Thursday, March 7, 2019

Penyebab Kram Usus Dan langkah Pencegahannya

Hidup sehat bersama faniujangherbal.blogspotcom - Kram usus atau sindrom iritasi usus adalah salah satu penyakit yang sering menyerang pada sistem pencernaan. Adapun penyakit ini lebih sering di alami oleh wanita dan orang dewasa muda dengan usia dibawah 40tahunan. Penyakit ini dapat muncul secara tiba-tiba, seperti sesudah mengonsumsi makanan tertentu atau ketika stress.

Kram Usus - Gejala, Penyebab, Dan Cara Pencegahan




Umumnya gejala yang muncul di setiap orang berbeda-beda, demikian pula dengan tingkat keparahannya. Adapun kram usus mempunyai gejala utama berupa kram atau kontraksi spontan di usus besar dan usus halus. Dan berikut ini merupakan tanda atau gejala yang bisa dirasakan pada penderita kram usus, di antaranya:
  • Sakit perut
  • Kram perut
  • Konstipasi
  • Diare
  • Nyeri punggung
  • Perut merasa kembung
  • Mual
  • Sering buang angin
  • Konsistensi tinja sering berubah, jadi lebih lunak, keras, atau berlendir
  • Tubuh terasa lemas atau tidak bertenaga


Penyebab Kram Usus


Penyebab dari keadaan ini masih belum diketahui secara jelas. Akan tetapi, sejumlah peneliti menduga bahwa kondisi ini di sebabkan oleh gangguan pencernaan dan sensitivitas usus yang meningkat. Gangguan pencernaan yang menimbulkan kram usus bisa berupa gerakan usus yang terlalu lambat sehingga terjadi sembelit atau justru terlalu cepat sehingga mengalami diare.

Sejumlah faktor lain bisa juga turut mempunyai peran dalam timbulnya penyakit ini. Adapun di antaranya ialah peradangan, intoleransi makanan, perubahan sifat bakteri di dalam saluran pencernaan, hingga faktor psikologis seperti stres, cemas, atau depresi.

Langkah Pencegahan Penyakit Kram Usus


Dalam pencegahannya, terdapat sejumlah tindakan sederhana yang bisa dilakukan. Hal ini juga bisa membantu meredakan gejala dari kram usus yang terjadi. Berikut langkahnya:
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Melakukan aktivitas olahraga secara teratur.
  • Mengatur pola makan, dengan menambahkan banyak buah, sayur, gandum utuh, dan kacang-kacangan.
  • Mengenali dan menghentikan konsumsi minuman atau makanan yang bisa menjadi pemicu dari kram usus, seperti keju dan susu.
  • Tidak merokok.


Seseorang dapat saja tidak mengalami kekambuhan kram usus selama beberapa bulan, akan tetapi tiba-tiba mengalaminya kembali. Keluhan yang muncul ketika timbul kram usus ini bisa ringan, akan tetapi bisa juga berat. Untuk membantu meredakan kram usus yang berat Anda dapat memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan dan obat kram usus yang tepat.

Adapun kabar baiknya adalah bahwa kram usus ini tidak akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan usus lainnya ataupun kanker. Meski demikian, Anda di haruskan tetap menjaga kesehatan usus dengan baik.

No comments:

Post a Comment