Roti yang Sudah Berjamur, Bolehkah dikonsumsi?

Faniujangherbal.blogspot.com - Roti ialah salah satu makanan yang paling cepat mengalami pertumbuhan jamur. Tidak kurang dari seminggu, roti yang tidak segera dihabiskan akan mulai berubah warna menjadi kebiruan.

Sebenarnya warna ini merupakan tanda yang menunjukan jika jamur (mold) telah mulai tumbuh. Meski tumbuh jamur, tetapi kebanyakan orang masih tetap mengkonsumsi roti tersebut dengan cara membuang bagian roti yang telah berjamur.

Adapun kebiasaan ini sering menimbulkan pertanyaan besar, apakah hal ini boleh dilakukan?

Menjawab pertanyaan terseebut, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Nuri Andarwulan menjelaskan jika tindakan tersebut tidak menjamin jamur benar-benar hilang setelah di potong sekalipun.

Beliau mengungkapkan bahwa hingga saat ini memang masih banyak orang yang bertanya-tanya perihal jamur pada roti, namun tekstur roti yang berongga sebenarnya memudahkan bakteri untuk menyebar dan masuk ke dalam bagian lain melalui celah tersebut.

Jadi, meskipun bagian jamur sudah dikikis, tetap tidak menutup kemungkinan bila jamur tidak akan menyebar dan mendiami bagian roti lainnya.

Mungkin tidak sedikit dari masyarakat yang cenderung akan mengolah roti yang telah berjamur dengan cara dipanaskan di atas wajan. Tetapi rupanya Nuri menyarankan untuk tidak mengkonsumsi roti yang sudah ditumbuhi oleh jamur.

Hal ini dikarenakan makanan yang rentan terhadap infeksi mikroba dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Tidak hanya gangguan perut saja, penyakit lainnya juga dapat dialami ketika antibodi sedang menurun.

Sekian pembahasan mengenai roti yang sudah berjamur yang kurang aman untuk dikonsumsi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.