Tuesday, January 1, 2019

Pengobatan Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Penyebab Batuk Berdahak dan Batuk Kering Beserta Pengobatannya

Batuk adalah reaksi tubuh pada benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan (respon tubuh terhadap masuknya benda asing ke saluran pernapasan). Selain itu, batuk juga dapat merupakan gejala dari penyakit tertentu. Ketika debu, polusi, alergen (zat pemicu alergi) memasuki sistem pernapasan, otak akan mengirim sinyal melalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada dan perut. Saat otot-otot tersebut berkontraksi, udara menyembur melalui sistem pernapasan untuk mendorong keluar benda asing. Hal inilah yang dinamakan dengan batuk.


Pengobatan Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Pada batuk berdahak, batuk bertujuan mendorong lendir dari sistem pernapasan sehingga Anda bisa bernapas lebih mudah, sementara pada batuk kering, dahak tidak banyak diproduksi atau justru tidak terdapat dahak sama sekali, dorongan untuk batuk biasanya disebabkan rasa gatal di tenggorokan.

Penyebab Batuk Berdahak

umumnya penyebab batuk berdahak ialah karena infeksi oleh virus atau bakteri. Saat saluran pernapasan terinfeksi, misalnya ketika sedang flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Fungsinya yakni untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Adapun batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut.

Dengan begitu, orang yang mengalami batuk berdahak dianjurkan untuk membuang dahak, bukan menelannya. Menelannya justru akan memperlambat penyembuhan.

Terdapat sejumlah kondisi yang bisa memunculkan gejala batuk berdahak, di antaranya:

  • Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Batuk yang muncul awalnya tidak berdahak, akan tetapi sesudah beberapa hari akan menjadi batuk berdahakyang dapat bercampur darah.

  • Bronkitis

Bronkitis ialah peradangan pada lapisan dalam dinding bronkus, yakni saluran di bawah tenggorokan yang menyambung ke paru-paru. Fungsi bronkus adalah membawa udara dari dan keparu-paru. Orang yang menderita bronkitis sering mengeluarkan dahak yang tebal dan berwarna.

  • Penyakit paru obstruktif kronik

PPOK adalah penyakit yang menyebabkan kesulitan bernafas, akibat paparan zat iritan pada jangka waktu yang lama. Iritan itu dapat berupa polusi udara, asap rokok, atau asap kimia. Salah satu gejalanya ialah batuk yang disertai banyak dahak dan sesak napas.

  • Asma

Asma ialah penyakit menahun yang juga sering menimbulkan batuk disertai dengan sesak nafas. Biasanya batuk akan muncul ketika gejala asma kambuh dan sering terjadi di malam hari.

  • Post nasal drip

Keadaan ini ditandai dengan adanya dahak di saluran napas bagian atas, seperti hidung dan rongga sinus yang turun ke tenggorokan, sehingga menimbulkan gangguan pada pernapasan yang dapat berupa batuk berdahak. Post nasal drip dapat disebabkan oleh sejumlah hal mulai dari iritasi saluran pernapasan atas, infeksi, kelainan bawaan pada hidung, alergi, hingga efek samping obat-obatan seperti KB hormonal dan obat tekanan darah tinggi.

Cara Pengobatan Batuk Berdahak

Dalam mengatasi batuk berdahak akan bergantung pada penyebab batuk. Jika batuk berdahak disebabkan oleh virus, misalnya pada penyakit flu, Anda cukup minum banyak air putih dan beristirahat. Tetapi bila penyebabnya adalah bakteri, dibutuhkan pengobatan menggunakan antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Apabila batuk berdahak dirasa mengganggu, sejumlah jenis obat mukolitik atau ekspektoran misalnya bromhexine HCL dan guaifenesin bisa digunakan untuk mengatasinya. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.

Agar obat bekerja dengan efektif, konsumsi obat harus dilakukan dengan rutin dan sesuai dosis yang tertera pada kemasan. Obat batuk berdahak tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak berusia di bawah 2 tahun. Obat ini tergolong mukolotik yang aman dikonsumsi. Akan tetapi bila dikonsumsi berlebih / tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan efek samping berupa rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan dan sakit kepala.

Jika batuk berlangsung lebih dari seminggu meski telah minum obat atau jika batuk bercampur darah, dahak berwarna kuning atau hijau, sesak nafas disertai mengi, berkeringat dingin di malam hari dan demam tinggi. Disarankan untuk Anda segera berkonsultasi ke dokter apalagi bila batuk terjadi padaanak berusia kurang dari 2 tahun, disertai dengan demam.

Penyebab Batuk Kering Dan Pengobatannya

Batuk kering bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain:

  • Alergi

Saat tubuh bereaksi pada pemicu alergi yang masuk ke saluran pernapasan, maka akan terjadi batuk-batuk untuk mengeluarkan zat tersebut. Gejala lain pada batuk karena alergi yaitu pilek dan bersin-bersin.

  • Asam lambung

Penyakit ini terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kemudian asam lambung ini mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.

  • Asma

Asma bisa memicu batuk berdahak, akan tetapi lebih sering menimbulkan batuk kering. Ini disebabkan oleh saluran pernapasan yang membengkak dan menyempit sehingga membuat sulit untuk bernapas.

  • Infeksi virus

Saat terinfeksi virus flu, biasanya Anda bisa mengalami batuk berdahak. Tetapi sesudah pilek sembuh, Anda kemungkinan mengalami batuk kering akibat adanya infeksi saluran nafas yang menjadi sensitif setelah terserang virus.

Umumnya batuk kering berlangsung lama. Namun batuk terus-meners justru bisa meningkatkan iritasi pada saluran napas. Selain itu, batuk kering juga sering kali akan semakin parah pada malam hari sehingga mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, Anda perlu minum air hangat untuk menenangkan dan melembapkan tenggorokan.

Apabila dirasa semakin mengganggu, Anda bisa mengkonsumsi obat batuj kering yang mengandung diphenhydramine HCI dan ammonium klorida. Adapun kandungan diphenhydramine HCI termasuk kelompok obat antihistamin, yang gunanya mengurangi reaksi alergi, termasuk batuk kering. Sementara ammonium klorida mempunyai peranan sebagai ekspektoran untuk membantu mengeluarkan zat pemicu batuk dari saluran pernapasan.

Segeralah melakukan pemeriksaan jika mengalami batuk yang  tidak membaik setelah tujuh hari, atau jika batuk disertai dengan demam, ruam kulit, atau sakit kepala.

Sekian informasi yang bisa disampaikan mengenai penyebab batuk berdahak dan batuk kering beserta pengobatannya. Semoga bermanfaat.
     

No comments:

Post a Comment