Ketombe pada kulit kepala memang dapat sangat mengganggu. Yuk ketahui penyebab ketombe yang membandel agar bisa mencegahnya datang kembali.
Mengetahui Penyebab Ketombe
Salah satu masalah rambut yang sering kali dikeluhkan adalah ketombe. Pasalnya selain mengganggu penampilan, ketombe juga akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Adapun penyebab dari ketombe bisa bermacam-macam hingga beberapa hal sangatlah jarang diketahui. Tapi, Anda perlu mengetahuinya agar bisa melakukan upaya pencegahan.
Ketika terdapat ketombe di kulit kepala, tingkat kepercayaan diri seseorang umumnya menjadi berkurang. Keadaan ini ditandai dengan adanya serpihan kulit kepala yang diikuti dengan keluhan gatal. Serpihan putih tersebut bisa terakumulasi di rambut dan jatuh ke area bahu, sehingga akan merusak penampilan.
Pada dasarnya, kulit secara konstan memproduksi sel-sel kulit baru dan melepaskan sel-sel lama untuk menjaga kesehatan. Ketombe ini bisa terjadi saat siklus pergantian kulit ini meningkat.
Dari segi gender, laki-laki akan lebih sering mengalami ketombe dibandingkan dengan wanita. Selain itu, seseorang yang mempunyai kecenderungan rambut lebih berminyak atau mengidap penyakit tertentu (seperti penyakit Parkinson atau HIV) juga mempunyai risiko yang lebih besar mengalami kondisi ini.
Apa penyebab ketombe?
Sebenarnya, penyebab pasti dari munculnya ketombe belum dapat diketahui, namun berbagai faktor dapat meningkatkan risiko kemunculan ketombe tersebut. Keadaan rambut yang berketombe tidaklah berkaitan dengan higienitas yang buruk, akan tetapi teknik mencuci dan menyirir rambut bisa menjadi salah satu faktor terkelupasnya kulit kepala yang lama.
Terdapat salah satu teori bahkan menghubungkan ketombe dengan produksi hormon sebab seseorang yang mengalami pubertas biasanya pun muncul masalah ketombe pada rambut dan kulit kepalanya.
Agar lebih jelas, berikut ini merupakan penyebab dari ketombe yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya, antara lain:
Kulit yang teriritasi dan juga berminyak
Keadaan ini akan menimbulkan dermatitis seboroik (bentuk ketombe yang lebih parah). Untuk Anda yang mempunyai jenis rambut berminyak, gunakanlah jenis sampo yang mendukung pengurangan produksi minyak tersebut.
Malas untuk menyisir rambut.
Sebab dengan menyisir rambut, sebenarnya bisa membantu pergantian kulit yang normal.
Jarang keramas
Apabila Anda tidak mencuci rambut dengan rutin, sel-sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan serpihan yang terasa gatal.
Infeksi jamur malassezia
Jamur ini yang menyebabkan pertumbuhan sel kulit berlebih. Selain itu, jamur ini kemudian juga akan memakan minyak yang terdapat pada kulit kepala.
Orang yang mempunyai tipe kulit kepala yang kering
Jenis kulit ini akan cenderung untuk mengelupas hingga kemudian timbul rasa gatal. Ketombe pada tipe ini biasanya berukuran lebih kecil dan tidak berminyak. Mengembalikan kelembapan pada kulit kepala dapat mengurangi rasa gatal yang ada.
Produk perawatan rambut tertentu bisa memicu kulit kepala merah, gatal, dan mengelupas
Umumnya keadaan ini dikenal dengan dermatitis kontak, Apabila penggunaanya tidak dihentikan maka kulit kepala akan mengalami iritasi yang kemudian memicu timbulnya ketombe.
Kondisi kulit tertentu seperti psoriasis, eksim, dan lainnya
Keadaan ini cenderung mengalami ketombe lebih sering dibanding yang lain. Juga infeksi jamur seperti Tinea capitis juga dapat menyebabkan ketombe.
Penyakit Parkinson dan kelainan neurologis lain
Kondisi ini juga cenderung menyebabkan ketombe dan dermatitis seboroik.
Kurangnya konsumsi zink, vitamin B dan beberapa jenis lemak
Hal ini bisa meningkatkan risiko mengalami ketombe.Untuk itu, mulai dari sekarang perbanyaklah asupan bahan makanan yang mengandung zat-zat tersebut.
Pada sebagian orang, stres bahkan bisa memicu atau bahkan memperparah ketombe
Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Gatal dan serpihan akibat dari ketombe mungkin dapat di atasi dengan menggunakan shampo dan juga pengobatan yang dijual bebas di pasaran. Akan tetapi jika ketombe tidak kunjung membaik, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui penyebab ketombe yang ada. Umumnya dokter akan memberikan terapi untuk menghentikan ketombe dengan memperlambat reproduksi selkulit atau meniadakan produksi jamur yang mungkin menjadi penyebabnya.
Itulah informasi dari penyebab ketombe yang mungkin jarang diketahui. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment