Wednesday, September 19, 2018

Bahaya Minuman Bersoda Untuk Kesehatan

Tahukah Anda, berat badan yang berlebih tidak hanya disebabkan karena makanan saja. Ada faktor lain yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang jarang sekali disadari. Salah satunya ialah minuman berkadar gula tinggi, seperti minuman bersoda.



Air berkarbonasi, pewarna, pemanis, dan pengawet merupakan bahan-bahan yang umumnya terkandung di dalam minuman bersoda. Bahkan tidak hanya itu, beberapa jenis minuman bersoda juga mengandung alkohol dan kafein, meski dalam jumlah yang sedikit.

Penelitian banyak mengaitkan pengaruh konsumsi minuman bersoda dengan masalah kesehatan, seperti gangguan ginjal, stroke, obesitas, tekanan darah tinggi dan kanker, terlebih bila sering dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Adapun penelitian yang menyakatakan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda tidak berhubungan dengan gangguan kesehatan namun cenderung disponsori oleh produsen minuman bersoda.

Berbagai Masalah Kesehatan yang Disebabkan Minuman Bersoda


Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat diakibatkan oleh minuman bersoda lengkap dengan faktanya, diantaranya:


Minuman bersoda dapat menyebabkan obesitas


Apabila dikonsumsi secara berlebih, minuman bersoda dapat termasuk salah satu penyebab obesitas. Kadar gula yang tinggi pada minuman bersoda bisa mengakibatkan timbunan lemak penyebab obesitas. Bahkan penelitian pun menemukan bahwa besar anak yang mengalami obesitas mendapat asupan 1000-2000 kalori dalam sehari hanya dari minuman bersoda.


Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke


Penelitian mengungkapkan bahwa risiko serangan terkena jantung dan stroke dapat meningkat pada orang yang mengkonsumsi minuman bersoda yang tinggi gula setiap hari. Hal ini terjadi di duga karena kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda berkaitan dengan peningkatan kolestrol, peradangan, dan resistensi insulin.


Dapat membuat gula darah sulit dikontrol


Salah satu efek minuman bersoda menjadikannya tidak baik untuk penderita diabetes. Kadar kalori dan gulanya yang tinggi, serta tidak adanya asupan nutrisi yang penting di dalam minuman bersoda, dianggap bisa meningkatkan risiko komplikasi dan masalah kesehatan terkait diabetes.


Meningkatkan risiko osteoporosis


Anggapan ini muncul karena adanya penelitian yang menemukan terdapatnya hubungan antara konsumsi minuman bersoda dengan rendahnya kepadatan mineral tulang. Meski beberapa bukti ilmiah menunjukan kesimpulan yang serupa, anggapan ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Ada pula dugaan lain yang menyatakan bahwa kandungan asam folat dan kafein dalam minuman bersoda dapat mengurangi penyerapan kalsium di tulang, sehingga mengakibatkan osteoporosis. Adapun untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan tulang, konsumsi susu rendah lemak merupakan jenis minuman yang paling dibutuhkan. Selain itu, olahraga angkat beban serta rutin mengkonsumsi makanan kaya kalsium seperti brokoli, kuning telur, dan keju juga akan sangat membantu.


Mengalami gangguan kesehatan serius akibat kandungan phenylalanine


Umumnya minuman bersoda sering ditambah pemanis buatan, seperti aspartame yang mengandung fenilalanin. Zat ini berisiko menyebabkan kerusakan pada otak, keterbelakangan mental, dan kejang serta masalah kesehatan pada penderita gangguan genetik feniketonuria. Tes darah dapat dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang menderita gangguan tersebut. Biasanya dalam dosis tinggi, aspartam dapat menyebabkan kadar fenilalanin di otak secara signifikan. Untuk itu, mengkonsumsi makanan dan minuman yanng menggunakan bahan pemanis buatan ini, termasuk minuman bersoda, dianjurkan untuk dibatasi khusunya bagi orang-orang dengan kondisi berikut ini:
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan antipsikotik atau mengandung levodopa.
  • Mengalami gangguan tidur adan gangguan mental, sebab phenylalnine dapat memperparah serangan cemas.
  • Penderita gangguan gerakan otot tardive dyskinesia.


Kerusakan gigi


Kandungan kadar gula yang tinggi yakni glukosa dan fruktosa dalam minuman bersoda bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Selain itu, beberapa minuman bersoda juga mengandung asam yang dapat menyebabkan kerusakan enamel. Meyikat gigi dengan teratur serta memakai sedotan saat meminum minuman bersoda, akan dapat mengurangi risiko-risiko ini.

Adapun mengkonsumsi minuman soda diet dalam jumlah terbatas, relatif aman sebab kadar pemanis buatannya dianggap tidak membahayakan kesehatan. Walaupun kalori soda diet lebih sedikit dibandingkan minuman soda biasa, tapi minuman ini juga bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Teh tanpa gula, susu rendah lemak, dan tentunya air mineral, jauh lebih baik dibandingkan minuman bersoda.

Inilah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan mengenai bahaya minuman bersoda untuk kesehatan kita. Semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment