Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Telah berabad-abad lamanya, puasa menjadi salah astu ritual yang dijalani oleh sebagian masyarakat dalam memenuhi tuntutan agama ataupun tradisi. Untuk umat islam, puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dijalankan setiap hari selama bulan Ramadhan. Supaya puasa senantiasa lancar, berikut ini beberapa fakta kesehatan yang perlu diperhatikan.

Apabila tidak dilakukan secara sehat, puasa bisa melemahkan tubuh dan membahayakan kesehatan. Namun sebaliknya puasa yang sehat akan bermanfaat secara psikis dan fisik. Apa sajakah manfaatnya? Berikut ini penjelasnnya.

Puasa Untuk Kesehatan

Perubahan Tubuh Saat Puasa

Saat berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan yang bergantung dengan lamanya berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan waktu 8 jam dalam menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya tubuh dapat berpuasa apabila diberi asupan terlebih dahulu. Untuk itu, sangatlah penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa mulai dari terbit hingga tenggelamnya matahari.

Dalam keadaan normal, sumber energi utama tubuh ialah gula yang disimpan dihati dan otot. Sementara selama berpuasa, simpanan gula ini akan digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh. Setelah gula digunakan, lemak akan  menjadi sumber energi berikutnya dan hal ini dapat mengurangi berat badan.

Apabila sumber-sumber energi masih belum cukup, tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan energi. Fase ini merupakan fase terakhir yang biasa disebut dengan fase kelaparan. Akan tetapi, ini hanya terjadi jika seseorang berpuasa selama berhari-hari tanpa berbuka.

Berbagai Manfaat Puasa

Secara psikis, puasa bisa menanggulangi stress juga depresi untuk beberapa orang sebab mereka belajar dalam mengendalikan diri. Tidak hanya itu, sesudah beberapa hari berpuasa tubuh akan mengalami peningkatan endorfin di dalam darah yang akan mrmberikan perasaan sehat secara mental.

Adapun beragam manfaat puasa untuk kesehatan fisik ialah sebagai berikut:

• Membantu memperbaiki kondisi medis

Menjalankan puasa dengan diiringi pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya bisa membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, serta penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim.

• Menyehatkan jantung

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali mempunyai risiko 58% lebih rendah terkena penyakit jantung dari pada mereka yang tidak menjalani puasa. Ada juga beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa berpuasa bisa mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Akan tetapi, masih perlu dilakukan penelitian yang lebih menyeluruh. Ingatlah bahwa dalam mennjaga kesehatan jantung, ada faktor-faktor lain seperti pola makan dan olahraga teratur dapat berperan besar.

• Menjaga berat badan

Pembakaran lemak yang akan menjadi energi bisa membantu mengurangi berat badan dan tingkat kolestrol. Penurunan berat badan mempunyai dampak baik untuk mengendalikan diabetes dan tekanan darah. Pada sisi lain berat badan memang akan turun jika Anda tidak makan dan tidak mendapat asupan kalori selama berpuasa. Akan tetapi dapat naik kembali saat Anda berbuka puasa. Hal ini karena saat berpuasa Anda kehilangan cairan, bukan berat badan substansial. Terlebih saat berbuka puasa Anda justru melampiaskan nafsu makan.

Untuk itu, sangat penting untuk tetap mengendalikan makan di saat Anda tidak berpuasa. Anda harus mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup energi seperti serat, karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang seimbang. Pala makan yang sehat juga seimbang dan asupan cairan yang cukup akan membantu menjaga berat badan Anda.

Kondisi yang perlu diwaspadai

Selain bermanfaat, puasa juga bisa menjadi berbahaya saat Anda melakukannya tanpa makan sahur atau keadaan tubuh tidak sehat. Dan berikut ini merupakan beberapa kondisi yang berisiko untuk berpuasa, antara lain:

• Mempunyai tekanan darah rendah (hipotensi)
• Kurang darah (anemia)
• Gangguan makan
• Diabetes
• Mengalami gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh
• Mempunyai masalah dengan hati atau ginjal
• Sedang melakukan pengobatan seperti kemoterapi
• Wanita sedang hamil
• Ibu yang menyusui
• Pernah mengalami gangguan ritme jantung

Memahami Diet Puasa

Selain bisa memperoleh manfaat puasa pada bulan Ramadhan, Anda bisa menjalankan puasa Senin dan Kamis untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dapat menjalankan puasa senin kamis ini karena memiliki pola yang sama dengan diet puasa (intermittent fasting).

Adapun persamaannya terletak pada konsep diet yang diterapkan yakni diet 5:2 5 hari tidak berpuasa dan 2 hari berpuasa. Diet puasa mempunyai manfaat menurunkan berat badan serta dapat mengurangi lemak diperut juga mampu menjaga massa otot, jika dilakukan dengan benar. Pada diet puasa, ketika berbuka Anda perlu memnatasi asupan kalori yaitu hanya sekitar 500-600 kalori.

Itulah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.