Penyedap Rasa Bila Di Konsumsi Berlebih - Kembali lagi bersama situs informasi seputar kesehatan faniujangherbal.blogspot.com Pada kesempatan ini, kami akan berbagi informasi mengenai bahaya micin atau penyedap rasa apabila di konsumsi secara berlebih. Berikut selengkapnya.
Bahaya Micin (Penyedap Rasa) bagi Kesehatan Bila Dikonsumsi Berlebih
Micin (penyedap rasa) merupakan salah satu bumbu yang masih bersifat kontroversial terkait dengan bahaya yang akan ditimbulkannya. Dan semua pihak seharusnya setuju jika bahaya micin ini pasti ada apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak / berlebih.
Hal ini sebagaimana bahan bumbu lainnya yang mengudang bahaya tertentu ketika dikonsumsi berlebih, micin atau yang lebih sering dikenal para ibu dengan vetsin ini juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan saat digunakan secara berlebihan. Dan berikut inilah bahaya dari penyedap rasa ini yang perlu Anda ketahui.
Apa itu micin (vetsin)?
Micin adalah bumbu yang biasanya digunakan untuk menambah rasa kedalam masakan. Terdapat istilah lain untuk mecin yakni vetsin, monosodium glutamat (MSG), dan penyedap rasa. Adapun mecin ini sering digunakan karena dapat membuat masakan semakin gurih dan lezat.
Sejarah Perkembangan Micin
Pada awalnya micin berhasil ditemukan di Jerman. Ini karena terdapat ilmuan Jerman yang berhasil mengisolasi asam glutamat dan mengubahnya menjadi monosodium glutamate (MSG). Namun pada saat itu, MSG belum di ketahui fungsinya sebagai penyedap rasa.
Setelah puluhan tahun lamanya, seorang profesor di Jepang berhasil menemukan kunci kelezatan pada makanan Jepang yang biasa menggunakan rumput laut, Kemudian, penggunaan micin sebagai bumbu masakan pun menyebar hingga ke Indonesia. Akan tetapi, terdapat 1 hal yang penting untuk diketahui bahwa awalnya proses pembuatan micin atau monosodium glutamat berasal dari bahan alami. Seiring permintaan pasar yang tinggi, proses pembuatan MSG pun akhirnya menggunakan proses fermentasi.
Bahaya Micin atau Penyedap Rasa Untuk Kesehatan Tubuh
Jumlah asupan micin yang berlebih atau adanya sensitivitas terhadap vetsin bisa mengakibatkan bahaya sebagai berikut:
1. Munculnya gejala yang mirip Chinese Restaurant Syndrome
Salah satu bahaya micin yaitu dapat mengakibatkan sejumlah masalah yang mirip dengan gejala chinese restaurant syndrome. Adapun sejumlah gejalanya adalah di lengan, leher, dan dada yang terasa panas, otot hingga punggung terasa kaku, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, mual dan bahkan sampai muntah.
Efek dari micin ini akan terjadi terhadap orang-orang yang ternyata sensitif terhadap kandungan glutamat yang ada di dalamnya. Gejala tersebut biasanya akan terjadi setengah jam sesuadah konsumsi dan umumnya hal ini tidak berbahaya sebab akan setelah 5 jam biasanya akan hilang.
Ada baiknya, segera melakukan pemeriksaan ke dokter apabila Anda mengalami hal ini sesudah mengonsumsi makanan atau masakan tertentu yang menggunakan micin. Hal ini bertujuan agar efek dari micin tidak berkembang menjadi berbahaya.
2. Memperburuk kondisi penderita asma
Bagi penderita asma, Anda perlu hati-hati dalam menggunakan micin sebagai bumbu penyedap rasa karena bisa memperburuk keadaan kesehatan para penderita asma.
Diketahui bahwa bahaya penyedap rasa untuk penderita asma adalah terjadinya peningkatan serangan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG dalam jumlah sekitar 0,5 hingga 2,5 gram.
3. Migrain pada anak-anak dan remaja
Kontroversi yang terjadi terkait pengonsumsian micin tidak dapat dipungkiri lagi bahwa bahaya micin ini jelas bisa membuat anak-anak dan para remaja mengalami migrain.
Adapun migfrain / sakit kepala sebelah yang terjadi di kelompok usia anak-anak dan remaja ini disebabkan karena anak-anak dan para remaja merupakan kelompok usia muda yang masih mempunyai sensitivitas terhadap efek penyedap rasa.
4. Dapat memicu reaksi alergi
Dalam kasus tertentu yakni pada mereka yang sensitif dengan kandungan micin berupa monosodium glutamat dapat memicu reaksi alergi. Umumnya reaksi alergi ini akan ditandai dengan sejumlah gejala yang dapat membahayakan.
Sejumlah tanda reaksi alergi ini yaitu berupa gatal-gatal, sakit kepala, mual, dan juga muntah. Apabila hal ini terjadi maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter atau mencari bantuan medis lainnya yang terdekat guna mencegah hal buruk lainnya terjadi.
Batas Aman Konsumsi Micin (MSG)
Di tahun 1970, lembaga Food and Drug Administration milik pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan bahwa batas aman konsumsi MSG atau micin adalah sebanyak 120 mg/kg berat badan/hari.
Adapun batas ini disamakan dengan batas aman dalam konsumsi garam. Selain itu, micin tidak boleh diberikan kepada bayi dengan usia kurang dari 12 minggu. Pemberain micin pun sangat perlu diperhatikan khususnya pada anak-anak, remaja, dan penderita asma serta penderita penyakit tertentu lainnya.
Tidak hanya itu, untuk orang-orang yang intoleran glutamat ada baiknya tidak mengonsumsi masakan atau makanan yang mengandung micin apalagi jika berlebih. Konsultasikanlah dengan dokter agar dapat membantu Anda mendapatkan solusi paling tepat.
Sekian pembahasan mengenai bahaya micin (penyedap rasa) bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Semoga infoormasi ini dapat memberikan manfaat untuk Anda.
No comments:
Post a Comment