Thursday, February 7, 2019

Dampak Gizi Buruk Terhadap Kesehatan

Bahaya Gizi Buruk - faniujangherbal.blogspot.com - Kebutuhan nutrisi tubuh manusia seperti kalori, protein dan beragam gizi lainnya memang harus terpenuhi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Adapun jika tidak terpenuhi, kemungkinan akan terjadi gizi buruk yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Dampak Gizi Buruk Terhadap Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh



Permasalahan gizi buruk memang terjadi diberbagai belahan dunia, terutama di negara-negara berkembang.

Dampak Gizi Buruk yang Mungkin Terjadi


Pada umumnya, gizi buruk termasuk salah satu masalahkesehatan utama di dunia yang bisa menyebabkan kematian, khususnya pada anak-anak.

Penderita gizi buruk sangat berisiko mengalami efek fisiologis dengan jangka panjang, seperti:
  • Hipertensi
  • Risiko diabetes
  • Disiplidemia
  • Resistensi insulin
  • Penumpukan lemak di bagian perut

Mengenali Gejala Gizi Buruk


Tanpa nutrisi yang memadai pada tubuh, maka otot dan tulang akan rapuh, serta kemungkinan mengalami gangguan dalam berpikir.

Adapun gejala dari gizi buruk biasanya bisa dikenali dengan fisik yangsemakin lemah, muncul gangguan perkembangan fisik dan mental, serta yang paling umum adalah berkurangnya daya tahan tubuh sehingga akan rentan terkena penyakit.

Berikut ini sejumlah gejala-gejala lain dari gizi buruk, antara lain:
  • Tampak lesu
  • Nafsu makan berkurang
  • Napas lebih lambat
  • Kulit kering
  • Rambut rontok
  • Mengalami diare
  • Suhu tubuh rendah
  • Mati rasa pada tangan dan kaki

Perlu Anda ketahui juga terdapat 2 jenis gizi buruk yang paling umum terjadi, berikut beserta tanda-tandanya yaitu:

Kwashiorkor


Ini merupakan bentuk malnutrisi yang disebabkan kekurangan protein di dalam makanan. Keadaan ini sering sekali dialami oleh anak-anak. Sejumlah gejalanya antara lain ialah edema atau bengkak karena retensi cairan, perut tampak menonjol, dan ketidakmampuan untuk tumbuh atau menambah berat badan.

Marasmus


Yakni bentuk malnutrisi yang disebabkan kekurangan protein, karbohidrat, kalori, dan nutrisi lainnya. Gejala yang bisa dikenali adalah berupa penurunan berat badan, perut menyusut, mengalami diare kronis, dan dehidrasi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Gizi Buruk


Pada garis besar, setiap negara bertanggung jawab dalam memenuhi kecukupan gizi penduduknya, khususnya balita dan anak-anak. Adapun di Indonesia, upaya perbaikan gizi untuk perseorangan maupun masyarakat dilakukan melalui sejumlah program, di antaranya:
  • Perbaikan pola konsumsi makanan
  • Perbaikan perilaku sadar gizi
  • Dan peningkatan akses dan mutu pelayanan

Penderita gizi buruk, tentu akan membutuhkan penanganan dan perawatan dalam waktu yang tidak sebentar. Biasanya dokter akan menganjurkan pemberian asupan kalori melalui makanan kecil atau dapat juga dengan menambahkan suplemen protein cair apabila mempunyai masalah dalam mencerna makanan.

Terdapat cara untuk mencegah terjadi gizi buruk yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Mulai dari konsumsi buah dan sayuran, nasi atau roti dan kentang serta sumber karbohidgrat lainnya. Setelah itu, lengkapi konsumsi sumber protein dengan teratur berupa konsumsi ikan, dagng, telur, kacang-kacangan, dan susu serta produk olahan susu.

Kondisi gizi buruk ini janganlah di anggap remeh, terutama pada anak-anak. Sebab gizi buruk akan berdampak pada tumbuh kembang anak hingga masa dewasa nantinya.

Sekian informasi mengenai dampak gizi buruk terhadap kesehatan. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kesehatan Anda dan keluarga.

No comments:

Post a Comment