Monday, August 5, 2019

Bagaimana Perjalanan Penyakit Chlamydia?

Selamat bergabung kembali di situs kesehatan faniujangherbal.blogspot.com yang kali ini akan memberikan informasi mengenai perjalanan penyakit chlamydia. Berikut informasinya.

Perjalanan Penyakit Chlamydia





Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang sering terjadi. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini bisa menyebar melalui hubungan seksual baik pervaginam, oral, ataupun anal. Penyebaran dari ibu ke bayi juga dapat terjadi ketika persalinan, menyebabkan terjadinya pnemonia dan infeksi mata berat pada bayi.

Sejumlah faktor risiko terkena infeksi chlamydia antara lain:
  1. Aktif secara seksual sebelum usia 25 tahun
  2. Mempunyai sejumlah partner seksual
  3. Hubungan seksual tidak menggunakan kondom
  4. Riwayat infeksi menular seksual sebelumnya


Pada sebagian besar orang, infeksi chlamydia seringkali tidak memberikan gejala. Namun umumnya gejala akan muncul 1 hingga 2 minggu setelah paparan atau hubungan seksual yang berisiko. Gejala yang bisa muncul di antaranya:
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Nyeri dibagian perut bawah
  • Mengalami keputihan (pada wanita)
  • Keluar cairan dari penis pada pria
  • Nyeri ketika berhubungan seksual
  • Mengalami perdarahan di antara siklus haid atau sesudah berhubungan seksual pada wanita
  • Nyeri testis pada pria
  • Peradarahan dan nyeri pada rektum
  • Konjungtivitis atau infeksi pada mata jika mata terkena paparan infeksi


Infeksi chlamydia yang dibiarkan atau tidak diobati maka bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, yaitu:
  • Penyakit radang panggul yakni infeksi pada rahim, tuba fallopi, dan kandung telur (ovarium)
  • Epididimitis atau infeksi pada epididimis (tempat penyimpanan sperma)
  • Prostatitis (infeksi pada kelenjar prostat)
  • Infertilitas atau sulit mendapat keturunan
  • Peningkatan risiko terkena artritis reaktif atau reiters syndrome, yaitu suatu kondisi peradangan pada sendi akibat infeksi di tempat lain
  • Penularan infeksi pada bayi baru lahir yang bisa menyebabkan infeksi mata berat dan penemonia / infeksi paru


Sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi dan penularan infeksi, di antaranya:
  1. Menggunakan kondom ketika berhubungan seksual
  2. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
  3. Skrining terhadap chlamydia dan penyakit infeksi menular lainnya
  4. Hindari melakukan douche atau cuci rendam vagina


Pengobatan alami untuk penyakit Chlamydia, klik disini.

Itulah pembahasan mengenai perjalanan penyaki chlamydia yang bisa kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment