Bahayakah Bubble Tea Untuk Kesehatan?

Bubble Tea - Faniujangherbal.blogspot.com - Saat ini tengah booming minuman manis yang sangat banyak digemari semua orang. Saking digemarinya seseorang sampai beberapa kali minum bubble tea ini dalam seminggu. Namun, bahayakah bubble tea ini untuk kesehatan ?

Bagaimana Bubble Tea Untuk Kesehatan

Bubble tea sendiri memiliki artian minuman teh susu ditambah dengan 'mutiara' yang terbuat dari tepung tapioka yang dikombinasikan dengan es sehingga lebih segar untuk disantap, serta memiliki tekstur yang kenyal saat digigit. Minuman ini berasal dari taiwan, dan sangat populer di negara asia. 

Nah, sebelum kamu mengonsumsi banyak bubble tea sebaiknya mengetahui kandungan nutrisi dan kalori yang ada dalam bubble tea dan faktor resiko bila kamu mengonsumsi rutin.

Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam bubble tea:

• Karbohidrat
• vitamin
• mineral
• sedikit serat

Sedangkan dalam satu wadah bubble tea terdapat sejumlah:

• Kalori = 230-450 kalori
• Karbohidrat = 54-70 gram
• Gula = 30-70 gram

Apabila mengonsumsi bubble dengan menggunakan teh, itu akan ada kandungan fenol dan polifenol dalam teh yang menguntungkan untuk kesehatan jantung. Tetapi, mengonsumsi bubble tea terlalu banyak dapat meningkatkan resiko terjadinya konstipasi atau sembelit. Serta mengkonsumsi bubble tea demi manfaat tersebut maka tidak sepadan dengan jumlah asupan pemanis pada bubble tea.

" Untuk membatasi jumlah gula tambahan. Bagi pria, asupan gula yang dianjurkan adalah 150 kalori per hari atau sekitar 9 sendok teh. Dan bagi wanita, asupan gula yang dianjurkan adalah 100 kalori per hari atau sekitar 6 sendok teh gula, " Rekomendasi dari The American Heart Association (AHA).

Ini beberapa bahaya akibat mengonsumsi bubble tea terlalu banyak :

1. Meningkatnya resiko sembelit

Sudah dijelaskan sebelumnya diatas, bubble tea mengandung sedikit serat yang menyebabkan sembelit jika dikonsumsi secara rutin.

2. Bertambahnya berat badan

Konsumsi bubble tea secara teratur tanpa menyesuaikan asupan kalori harian bisa menyebabkan penambahan berat badan. Kombinasi sirup buah, tapioka dan susu mampu meningkatkan jumlah kalori sampai 350-400 kalori.

3. Resiko diabetes

Kandungan karbohidrat serta kadar gula yang tinggi dalam bubble tea akan menyebabkan minuman ini bisa meningkatkan resiko diabetes. Dan oleh karena itu, bubble tea perlu dihindari oleh penderita diabetes.

Itulah sebenarnya, tidak apa-apa konsumsi bubble tea asal jangan terlalu berlebihan. Dapat dilihat jika terlalu banyak mengonsumsi bubble tea ada resiko yang buruk bagi kesehatan kita. Semoga informasi ini bermanfaat.