Selamat bergabung di faniujangherbal.blogspot.com penyedia beragam informasi seputar kesehatan, berbagai penyakit, serta solusinya. Dikesempatan yang baik ini, kami akan memberikan informasi terkait dengan bagaimana langkah mendeteksi atau mendiagnosa penyakit bau ginjal. Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak di bawah ini.
Langkah Mendeteksi Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Adapun dengan seiringnya waktu, materi tersebut akan semakin keras dan menyerupai bentuk batu.
Dalam mendeteksi dan mendiagnosis batu ginjal, umumnya dokter akan mencoba menggali keterangan dari pasien mengenai sejumlah gejala yang telah dialami, riwayat penyakitnya, dan juga riwayat batu ginjal dalam keluarganya.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menguatkan kecurigaan yang mengarah pada batu ginjal. Serangkaian tes lanjutan yang digunakan untuk memastikan diagnosis, di antaranya:
- Tes urine. Pemeriksaan ini dijalankan dengan mengumpulkan sampel urine untuk mengetahui apakah urine banyak mengandung kalsium atau asam urat.
- Tes darah. Tes ini mempunyai tujuan untuk mengetahui fungsi ginjal dan kadar zat tertentu di dalamnya yang menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
- Pemindaian. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan batu ginjal secara tepat. Biasanya pemindaian dijalankan dengan CT scan, USG, atau foto rontgen.
- Analisis batu ginjal yang keluar. Pada pemeriksaan ini, penderita akan diminta untuk membuang air kecil di atas bagian saringan agar batu ginjal yang keluar bisa tersaring. Kemudian batu ginjal yang keluar akan di analisis di laboratorium.
Rekomendasi obat batu ginjal terbaik klik disini.
Itulah informasi mengenai langkah mendeteksi batu ginjal. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment