Faniujangherbal.blogspot.com - Alergi ialah kondisi dimana saat kekebalan tubuh bereaksi secara tidak normal terhadap zat asing. Pemicu alergi sebenarnya diakibatkan oleh debu, udara makanan serta obat. Berdasarkan data dari World Allergy Organization (WAO), menyebutkan "Sekitar 22% penduduk dunia menderita alergi dan ini terus meningkat setiap tahunnya".
Waspadai Bahaya Alergi Makanan
Waspadai bahaya alergi yang cukup mengkhawatirkna ialah alergi yang disebabkan oleh makanan. Sebab dapat menimbulkan kondisi parah yaitu mengganggu fungsi otak dan sistem organ tubuh sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Alergi makanan muncul karena respon luar biasa tubuh ketika melihat makanan tertentu yang dianggap berbahaya padahal sebenarnya tidak. Reaksi yang ditimbulkan berupa ruam pada kulit dan kemerahan, bersin pada hidung sampai pembengkakan pada bibir sebagai alergi.
Faktor risisko tersebut turut dipengaruhi oleh faktor genetik, pola makan, jenis kelamin, jens makanan, umur, dan faktor lingkungan. Sementara faktor fisiknya dipengaruhi karena kelelahan dan aktivitas berlebih juga faktor emosi seperti sedih, stres, ketakutan atau kecemasan. Berikut dampak alergi makanan yang berbahaya untuk tubuh yang perlu diwaspadai:
1. Munculnya ruam pada kulit dan bengkak
Akibat alergi makanan dapat menimbulkan angioedema dan urtikaria (ruam disertai gatal pada kulit). Angioedema memunculkan bercak atau pembengkakan, dengan semua ukuran yang muncul tiba-tiba dan menghilang pada bagian dalam kulit, khususnya di dekat bibir dan mata. Gejalanya akan timbul pada seseorang yang alergi susu, kacang dan udang. Walau tidak meninggalkan bekas, urtikaria dan angioedema menyebabkan gatal paa kulit, jalan napas terhalang sampai pingsan.
2. Mengganggu saluran pernapasan
Mengganggu saluran pernapasan alergi makanan ini tidandai dengan mengi batuk dan sesak. Bahkan seseorang yang memiliki riwayat alergi makanan dan mengalami gangguan pernapasan dapat berkembang menjadi asma. Ketika mengganggu saluran pernapasan alergi makanan ini dapat sangat berbahaya dan mengancam nyawa.
3. Menyerang Saluran cerna
Gejala akibat alergi makanan yang bisa menyerang saluran cerna ialah gejala sistematik seperti kembung, muntah, diare, kolik dan konstipasi menahun, nausea (perasaan mual), sering flatus (kentut). Jika pada balita yang alergi terhadap susu sapi bisa membuat ia kembung, muntah dan diare yang hilang timbul. Kondisi ini berpengaruh besar pada proses tumbuh kembang anak, bila tak segeran di tangani dan gejala alergi menjadi makin berat bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan.
4. Memicu Anafilaksis sampai bisa pingsan
Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang parah dan tiba-tiba terjadi sebab tubuh menjadi sangat sensitif pada zat yang masuk. Munculnya gejala ini dalam beberapa menit sampai 2 jam sesudah mengonsumsi makanan. Anafilaksis juga terjadi bersamaan dengan adanya ruam pada kulit, bengkak pada tubuh sampai muntah-muntah karena gangguan saluran cerna. Bahkan tingkat paling parah dapat menyebabkan pingsan atau hilangnya kesadaran. Segala jenis makanan bisa menimbulkan reaksi Anafilaksis, namun alergen yang paling rentan ialah makanan laut seperti kerang dan ikan serta kacang.
Segala kondisi tersebut berbahaya dan perlu penanganan mesis secepat mungkin. Pada seseorang yang memiliki riwayat alergi, hindari pemicu alergi dan sapatkan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.