Tuesday, April 23, 2019

Apakah Bluetooth Headphone Membahayakan Kesehatan?



Faniujangherbal.blogspot.com - Dalam dunia teknologi yang sedang tren saat ini ialah Bluetooth Headphone. Namun, apakah Bluetooth Headphone berbahaya untuk kesehatan? bahkan menurut para ahli penelitian?

Bluetooth Headphone dapat mempermudah mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon lewat ponsel. Tanpa kabel, pelengkap gawai (gadget) ini sangat praktis digunakan karena dapat tersambung dengan ponsel.

Walaupun tergolong memudahkan keseharian, Bluetooth Headphone ini ternyata dapat membahayakan kesehatan lho. Perlu diketahui dampaknya agar bisa lebih waspada.

Meski bluetooth headphone ini memancarkan tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan ponsel, penempatannya adalah masalah besar untuk sebagian ahli kesehatan.
"Karena kedekatan perangkat ini dengan tubuh atau kepala, sehingga bahayanya dapat lebih besar," tutur Moskowitz seorang ilmuan elektromagnetik.

Bukan hanya itu, durasi penggunaan bluetooth headphone yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kerusakan pendengaran pada orang yang menggunakannya. Hal tesebut dijelaskan kemudian oleh Moskowitz.

"Apabila seseorang menggunakan bluetooth headphone selama berjam-jam dalam sehari, paparan radiasi gelombang mikro ke otak dapat sangat besar dan berbahaya," lanjutnya.

Dampak penggunaan Bluetooth Headphone


Pendengaran akan terganggu, gendang telinga bisa rusak apabila sering menggunakan headphone dengan volume yang cukup keras dan berlangsung sangat lama. Seperti dalam lansiran dari Healthline, para ilmuwan menyatakan peringatan bahwa risiko kesehatan potensial dari PME cukup kronis, termasuk kanker, kerusakan genetik, gangguan reproduksi,  defisit belajar dan memori, serta gangguan neurologis.

247 ilmuwan dari 42 negara menyatakan keprihatinan mereka tentang efek kesehatan yang terkait dengan paparan medan elektromagnetik (PME) yang dipancarkan dari perangkat nirkabel, termasuk juga bluetooth headphone

Beberapa ilmuwan telah menyerukan hal ini kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB untuk mengeluarkan peraturan yang lebih ketat terkait paparan medan elektromagnetik dari perangkat nirkabel. Tujuannya agar orang dapat lebih terlindungi dari dampak kesehatan yang berpotensi berbahaya.

Hal tersebut turut dipertegas dengan apa yang disampaikan oleh Joel M. Moskowitz, PhD, Direktur of The Center for Family and Community Health di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa paparan medan elektromagnetik dalam jangka panjang yang berasal dari bluetooth headphone bisa sangat berbahaya, sehingga penggunaannya perlu dibatasi.

Itulah informasi mengenai bahaya menggunakan Bluetooth Headphone terlalu lama. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

No comments:

Post a Comment