Friday, April 26, 2019

Mitos dan Fakta Rematik

Sehat bersama faniujangherbal.blogspot.com - Selamat bergabung dan terima kasih telah berkunjung di situs kami yang mana di kesempatan kali ini akan memberikan pembahasan informasi mengenai mitos dan fakta dari penyakit rematik. Selengkapnya silahkan simak ulasaanya.

Mitos dan Fakta Rematik Beserta Penangananya





Rematik atau yang dalam istilah medisnya ialah rheumatoid arthritis merupakan penyakit gangguan peradangan kronis yang menyebabkan nyeri atau pegal-pegal pada anggota gerak terutama pada sendi.

Berikut ini merupakan mitos dan fakta mengenai penyakit rematik, di antaranya;

Rematik merupakan kondisi yang sama dengan osteoarthritis

Fakta : Rematik berbeda dengan osteoarthritis yang disebabkan oleh cedera atau gangguan dari penuaan sendi. Sebab osteoarthritis adalah penyakit sendi yang paling umum terjadi di usia paruh baya. Sementara rematik adalah kelainan sistem imun kronis yang bisa berkembang menjadi lebih parah.

Rematik merupakan penyakit yang tidak serius atau berbahaya

Fakta : Penyakit rematik bisa mengancam kesehatan dan kemandirian. Khususnya apabila terapinya tidak memadai. Rematik ini membutuhkan terapi pengobatan yang segera dan juga rutin untuk melindungi sendi dari bahaya. Rematik juga bisa meningkatkan resiko gangguan kesehatan lainnya seperti infeksi, penyakit paru-paru dan kardiovaskular.

Rematik bisa menyebabkan kecacatan fisik

Rematik yang tidak segera diketahui dan dilakukan perawatan rutin bisa menyebabkan kecacatan fisik.

Rematik hanya menyerang orang usia lanjut

Fakta : Pada umumnya rematik sering dialami oleh orang dengan usia antara 40-70 tahun. Akan tetapi, rematik bisa menyerang siapa saja.

Rematik disebabkan karena terlalu sering mandi pada malam hari

Fakta : Salah. Rematik terjadi karena adanya gangguan sistem imun tubuh sehingga menyerang jaringan tubuhnya sendiri.

Langkah Penanganan Dirumah Untuk Mengurangi Nyeri Rematik


Terdapat sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh agar selalu bugar walapun memiliki rematik. Adapun aktivitas ini bisa dilakukan dengan diberengi konsumsi obat yang telah dianjurkan oleh dokter.
  • Berolahraga dengan teratur. Olahraga ringan bisa membantu memperkuat otot di sekitar sendi dan bisa membantu melawan kelelahan. Anda disarankan untuk berkonsultasi juga ke dokter sebelum memulai berolahraga. Sejumlah olahraga yang baik untuk penderita rematik di antaranya berjalan-jalan, berenang atau aerobik air yang ringan. Anda juga harus menghindari berolahraga jika sendi terasa lemah, terluka, atau bengkak.
  • Mengompres panas atau dingin. Dengan kompres panas bermanfaat membantu meringankan rasa sakit dan merilekskan otot yang tegang. Sementara kompres dingin bisa meredakan sensasi nyeri, memberikan efek mati rasa sesaat, dan mengurangi kejang otot.
  • Mengurangi tingkat stress

Demikianlah pembahasan mengenai mitos dan fakta rematik. Semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment