Selamat datang di faniujangherbal.blogspot.com penyedia berbagai informasi kesehatan yang tentunya akan menarik untuk Anda simak. Pada kali ini, kami akan memberikan informasi terkait dengan manakah yang harus dihindari mie atau nasi? Selengkapnya berikut ini.
Manakah yang Harus Dihindari Mie atau Nasi?
Mie instan ialah makanan praktis yang paling digemari oleh mayoritas masyarakat. Bahkan tidak jarang mie instan ini dikombinasikan dengan nasi putih. Kandungan mie instan ini tinggi dengan sodium dan MSG.
Sementara nasi merupakan makanan pokok di Indonesia, bahkan mayoritas orang Indonesia akan merasa belum makan apabila belum makan nasi. Akan tetapi saat ini,nasi mulai ditinggalkan bagi orang yang sedang menjalani diet. Hal ini karena nasi di anggap mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi. Sehingga diyakini bisa meningkatkan berat badan.
Kandungan Nutrisi dalam Mie Instan
Mie yang ada dipasaran, mempunyai banyak jenis, rasa dan merek. Di mana sebagian besar mempunyai kandungan nutrisi tertentu dengan jumlah yang sama. Adapun berikut ini merupakan nutrisi dalam 1 porsi mie ramen, yaitu:
- 188 kalori
- 27 gram karbohidrat
- 3 gram lemak jenuh
- 7 gram lemak total
- 0,9 gram serat
- 4 gram protein
- 861 mg sodium/natrium
- Kandungan nutrisi lain. Seperti vitamin B1, mangan, naicine, zat besi, dan vitamin B
Kandungan Nutrisi dalam Nasi Putih
Nasi putih maupun nasi merah merupakan jenis nasi yang populer di masyarakat. Nasi merah merupakan beras yang masih mempunyai dedak, dimana mempunyai kandungan kaya serat dan karbohidrat. Sementara nasi putih adalah beras yang sudag tidak mempunyai dedak. Adapun meningkatkan rasa pada nasi putih meupakan tujuan dihilangkan dedak. Nasi putih di anggap hanya mengandung karbohidrat karena telah kehilangan sumner nutrisi utama. Dan berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram nasi putih:
- 2,9 gram protein
- 123 kalori
- 0,4 gram lemak
- 0,9 gram serat
- 30 gram karbohidrat
- Kandungan nutrisi lain seperti mangan, folat, megan, selenium, niacin, vitamin B1, vitamin B6, zat besi, tembaga dan fosfor.
Faktor Resiko Mengkonsumsi Mie Instan Secara Berlebihan
- Berdasarkan dengan kandungan yang terdapat pada mie instan, ada sejumlah faktor resiko gangguan kesehatan yang akan meningkat bila dikonsumsi secara berlebihan yakni:Kandungan MSG dalam mie, menurut penelitian jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih maka bisa menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah, juga sakit kepala dan mual.
- Mie juga mengandung sodium yang tinggi. Jika asupan konsumsi sodium pada tubuh berlebih maka dapat menyebabkan adanya gangguan metabolisme dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke serta diabetes.
Faktor Resiko Konsumsi Nasi Berlebihan
Meski nasi merupakan bahan pokok bagi orang Indonesia, tetapi dilihat dari kandungannya, nasi bisa meningkatkan resko terjadinya gangguan kesehatan seperti;
- Kandungan indeks glikemi yang tinggi pada nasi putih, mengartikan bahwa kandungan karbohidrat pada nasi akan langsung diubah menjadi gula darah. Sehingga jika kita mengonsumsi nasi secara berlebih maka bisa menyebabkan peningkatan resiko mengalami diabetes tipe 2.
- Gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2 bisa menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke dan peningkatan tekanan darah.
Jadi, mie dan nasi mempunyai faktor risiko masing-masing apabila dikonsumsi berlebih. Sebaiknya lakukan penakaran pada makanan yang dikonsumsi agar jumlah sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sekian pembahasan dari kami. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment