Waspada Virus Rubella - Selamat bergabung kembali di faniujangherbal.blogspot.com yang merupakan situs resmi penyedia berbagai informasi menarik seputar kesehatan. Di kesempatan yang baik ini, kami akan memberikan pembahasan mengenai bahayakah rubella pada kehamilan. Simak ulasan lengkapnya.
Bahayakah Rubella Pada Kehamilan?
Rubella (campak jerman) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Gejalanya atau tanda-tandany sangat ringan sampai sult\it untuk dikenali. Biasanya muncul pada 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Pada kehamilan infeksi virus rubella menyebabkan kerusakan paling parah saat ibu terinfeksi pada awal kehamilan khususnya pada usia 12 minggu pertama.
Cacat lahir yang dialamai janin karena ibunya terinfeksi virus rubella ialah Congenital Rubella Syndrome (CRS). Ibu hamil yang terinfeksi campak jerman berisiko menalami keguguran atau meninggal ketika kelarihan. 90% lebih bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi rubella akan mengalami Congenital Rubella Syndrome (CRS).
Berikut ini cacat lahir yang paling rentan terjadi pada kasus CRS :
- Berat badan rendah
- Ketulian
- Kerusakan hati dan limfa
- Ruam kulit saat lahir
- Katarak
- Gangguan atau kelainan jantung
- Kecacatan intelektual
Ada sebagian komplikasi yang umumnya terjadi pada kasus CRS, berupa :
- Kerusakan otak
- Peradangan paru-paru
- Glaukoma
- Gangguan pada hormon tiroid
Penyebab rubella yaitu virus yang berpindah dari orang ke orang yang lain. Campak jerman dapat menyebar lewat kontak langsung dari batuk atau bersin atau lendir orang yang terinfeksi. Pada ibu hamil juga dapat menular ke bayinya melalui darah. Rubella umumnya terjadi pada orang dewasa yang tidak mendapatkan vaksinasi.
Cara mencegah terinfeksinya rubella selama kehamilan pada wanita yang merencanakan kehamilan harus mendapatkan vaksinasi sebelum masa kehamilan. Pemeriksaan darah dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terinfeksi rubella dan memiliki antibody terhadap rubella. Vaksin MMR (measles-mumps-rubella) adalah vaksin virus yang hidup tetapi dilemahkan, wanita yang sedang hamil dan belum mendapatkan vaksin maka harus menunggu hingga setelah melahirkan. Wanita hamil tidak boleh menerima vaksin untuk campak jerman.
Sekian pembahasan mengenai bahaya rubella pada kehamilan. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment