Friday, April 19, 2019

Perokok Pasif

faniujangherbal.blogspot.com - Merokok ialah hal buruk untuk kesehatan bagi semua orang. Sementara Perokok Pasif merupakan seseorang yang menghirup asap roko dari perokok aktif. Saat seseorang merokok sebagian besar asapnya tidak masuk keparu-paru perokok, melainkan sebagian besar asap rokok di lepaskan ke udara, sehingga asap dapat dihirup oleh perokok pasif bisa turut terkenan dampak buruknya juga. Makin sering seseorang terpapar asap rokok makin tinggi pula resiko gangguan kesehatan yang dialaminya, termasuk penyakit jantung dan kanker paru-paru.



Perokok pasif juga memilki resiko mengalami beberapa masalah kesehatan berikut :

1. Bayi dan anak-anak yang menjadi perokok pasif

  • Mengalami peningkatan resiko kematian mendadak.
  • Terjadinya penurunan kemampuan membaca dan penalaran apabila dibandingkan dengan anak yang bebas asap rokok didalam rumah.
  • Lebih rentan menderita asma, infeksi telinga, infeksi hidung, dan infeksi dada.
  • Mengalami peningkatan resiko mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan kanker saat dewasa.
  • Kemungkinan lebih tinggi saat dewasa menjadi perokok seperti orang tua serta anggota keluarga yang lain.


2. Orang dewasa yang menjadi perokok pasif

  • Asap rokok bisa menyebabkan penyakit asma dan sebagian penyakit yang lain bertambah buruk.
  • Terjadinya peningkatan resiko menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung jika menghisap asap rokok dalam jangka waktu yang lama.

Kandungan bahan kimia yang berbahaya pada asap rokok, sebagai berikut:
  • Amonia
  • Butana
  • Formaldehida
  • Karbonmonoksida
  • Kromium
  • Sianida


Partikel berbahaya tersebut pada asap rokok dapat berlama-lama di udara selama berjam-jam atau bahkan lebih lama. Bukan hanya asap rokok tetapi sisa-sisa asap rokok yang menempel pada rambut, pakaian, bantal, karpet, dan barang-barang lain pada perokok bisa menimbulkan resiko masalah kesehatan juga pada orang atau anak-anak yang tertempel. Hal ini disebut perokok ketiga.

Cara mengurangi dan mencegahan menjadi Perokok Pasif :
  • Memilih bepergian ke tempat umum yang bebas asap rokok.
  • Melarang seseorang merokok didalam kendaraan.
  • Menegur rekan kerja yang merokok di area tempat bekerja.
  • Bicarakan dengan perlahan agar seseorang tidak merokok didalam rumah.
  • Bila didalam rumah adanya anggota keluarga yang merokok maka saran kan agar merokok diluar rumah.
  • Apabila teman atau anggora keluarga ingin merokok saat sedang dalam perjalanan. Maka berhentilah dan berilah waktu kepada orang tersebut untuk merokok diluar kendaraan.
Itulah pembahasan yang bisa disampaikan mengenai perokok pasif. Semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment