Monday, May 27, 2019

Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi Pada Anak Untuk Mencegah Anemia

Faniujangherbal.blogspot.com - Anemia terjadi saat kadar hemoglobin di dalam darah berjumlah kurang dari normal. Seseorang yang mengalami anemia umumnya akan merasakan pusing dan lemas sehingga menjadikannya mengganggu aktifitasnya.

Penyakit kurang darah ini bisa terjadi pada anak-anak. Untuk mengatasinya, tentu kita membutuhkan asupan zat besi (iron) yang bisa di dapatkan dari makanan. 

Adapun inilah sejumlah makanan yang mengandung zat besi yang bisa dikonsumsi ketika anemia.

Makanan Sumber Zat Besi yang Baik Untuk Anak




Sayuran hijau


Umumnya hampir semua sayuran hijau mengandung zat besi. Apabila si kecil enggan mengkonsumsi sayuran, bunda dapat menyiasatinya dengan mengolah sayur mayur menjadi bentuk yang menarik misalnya nugget. bisa juga memberikan sikecil jus sayuran yang biasanya lebih di sukai anak-anak.

Kacang-kacangan


Bunda dapat menambahkan jumlah mineral zat besi si kecil dengan memberikan makanan dari bahan kacang-kacangan. Seperti tahu, tempe, kecap, sop kacang merah dan yang lainnya yang dapat di olah menjadi makanan kesukaan anak-anak.

Produk dari ayam


Daging ayam, terutama hati dan kuning telur ialah sumber makanan kaya zat besi.

Daging merah


Zat besi juga bisa didapatkan dari daging merah, misalnya daging sapi, kambing dan domba.

Seafood


Jika si kecil kurang suka dengan daging, Bunda bisa memberikan makanan laut seperti salmon, tuna, tiram, dan udang. Produk hewani yang berasal dari lau tersebut memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga memang bagus diberikan pada anak untuk mencegah anemia.

Cara Memberikan Zat Besi Pada Anak

  • Cukupi kebutuhan vitamin C si Kecil


Zat besi sangat erat kaitannya dengan vitamin C. Yakni, zat besi yang masuk ke dalam tubuh akan lebih mudah diserap dengan bantuan dari vitamin C. Untuk iu, penting bagi bunda untuk memenuhi kebutuhan vitamin C bagi si kecil.

  • Jangan berikan susu berbarengan dengan zat besi


Bunda tidak boleh membiarkan si Kecil minum susu bersamaan dengan konsumsi zat besi. Sebab susu justru akan menghambat penyerapan zat besi.

  • Campurkan pada makanan


Jika si Kecil termasuk susah dalam mengonsumsi sumber makanan yang kaya zat besi, Bunda bisa mencampurkannya pada makanan kesukaan mereka. Seperti, menyajikan spageti dengan daging dan sayuran hijau sebagai topping.

  • Buatlah jadwal makan


Langkah lain agar si Kecil mau mengonsumsi makanan mengandung zat besi adalah dengan membuat jadwal menu makan. Adapun Bunda dapat membuat menu yang variatif dengan memasukkan 1-2 jenis sumber zat besi dan vitamin C. Dengan begitu, si Kecil akan lebih semangat mengonsumsi makanannya.

Sekian pembahasan mengenai makanan kaya zat besi yang baik dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi anemia. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment