Info Sehat Puasa - Faniujangherbal.blogspot.com - Seperti yang kita ketahui, gangguan pencernaan termasuk pada salah satu masalah yang sering kali datang di tengah ibadah puasa. Adapun secara tidak langsung perubahan waktu makan dan istirahat memang mempengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan.
Tidak hanya itu, kebiasaan yang kerap dilakukan ketika sahur dan berbuka juga dapat meningkatkan risiko terkenanya gangguan pencernaan. Yaitu bisa dimulai dari pola makan yang tidak terkontrol ketika berbuka dan sahur, hingga kurangnya asupan nutrisi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut ini merupakan 5 langkah yang dapat kamu lakukan, antara lain:
1. Perbanyak makan 'real food'
Real food ini ialah makanan yang disajikan apa adanya, yakni makanan tidak di tambah banyak perasa atau penyedap rasa serta tidak melelui proses pengolahan yang rumit.
Berdasarkan penelitian dari Lener Research Institute, Amerika Serikat di tahun 2015, mengungkapkan bahwa makanan tinggi karbohidrat sederhana, lemak jenuh, dan perasa tambahan dapat meningkatkan resiko gangguan pencernaan. Bahkan pemanis buatan akan meningkatkan jumlah bakteri berbahaya di dalam usus.
2. Perbanyak konsumsi serat
Tentu langkah yang satu ini telah bukan rahasia lagi, faktanya dengan mengonsumsi makanan tinggi sehat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal ini diperkuat dengan jurnal dari US National Institutes of Health di tahun 2007 yang mengemukakan bahwa serat larut mampu membantu melancarkan BAB, sementara serat tidak larut akan berfungsi menjaga saluran pencernaan.
Kandungan serat juga dapat menjadi probiotik yang akan menjaga bakteri sehat di usus. Adapun serat bisa kita temukan pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
3. Cukup minum
Tidak hanya bisa menghindarkan dehidrasi pada tubuh, air juga dapat mencegah konstipasi atau sembelit. Dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi 1,5 - 2 liter air setiap harinya.
Adapun rumus minum air saat puasa yaitu metode 2-4-2 dengan dua gelas air putih saat berbuka puasa, empat di malam hari, dan dua gelas saat sahur.
4. Menerapkan metode mindfull eating
Mindfull eating adalah metode makan dengan melibatkan kelima panca indera; yaitu mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Adapun langkahnya ialah dengan mengunyah makanan secara perlahan sambil merasakan setiap rasa dan tekstur yang dihasilkan.
Berdasarkan jurnal Mindfulness-based Therapies in the Treatment of Functional Gastrointestinal Disorders tahun 2014, diketahui bahwa metode ini dapat mengurangi gejala radang usus akibat pola makan yang berantakan. Selain itu, metode ini membuat perut terasa kenyang lebih lama.
5. Sajikan makanan lemak sehat
Lemak tak jenuh sangat dibutuhkan oleh tubuh yang akan berguna untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan melancarkan pencernaan. Adapun dari jurnal yang diterbitkan Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School tahun 2013, mengungkapkan bahwa makanan tinggi asam lemak omega-3 bisa menurunkan risiko terkena radang usus.
Kandungan omega-3 ini bisa didapatkan dengan mengkonsumsi ikan salmon, telur, labu, hingga kedelai.
Demikianlah langkah-langkah untuk menghindari masalah pencernaan saat puasa. Semoga dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment