Faniujangherbal.blogspot.com - Tifus (demam tifoid) atau tipes merupakan penyakit yang tidak asing lagi bagi semua orang. Namun, semua orang suka menganggap bahwa penyakit tifus dan tipes mempunyai arti gejala yang sama padahal hal tersebut berbeda.
Saat ini belum ada vaksin yang ampuh untuk mencegah dan menyembuhkan tifus, selain dengan praktik higenis yang ditingkatkan dan penggunaan antibiotik dan intektisida yang efekstif.
Hati-hati! tifus juga merupakan penyakit yang bisa menular contohnya tifus epidemi, tifus murine, dan tifus scrub. Penyebab terjadinya penyakit tifus ialah adanya bakteri rickettsia, infeksi penyebaran dari kutu atau tungau melalui athropoda. Bakteri ini berasal dari gigitan serangga yang bisa menimbulkan bekas pada tubuh, sehingga kulit bisa terbuka jika terkena goresan. Jika bakteri sudah bersentuhan dengan kulit terbuka maka bisa memberikan akses ke aliran darah dan akhirnya bereproduksi didalam tubuh.
Ada tiga macam tifus yang berbeda, dan setiap jenisnya disebabkan oleh bakteri tertentu, yaitu:
1) Tifus Epidemik Louse-Borne
yang pertama ini disebabkan oleh bakteri rickettsia prowazekii (kutu rambut), membawa infeksi melalui aliran darah. Bisa dibilang penyakit ini penyakit yang paling parah karena dalam waktu singkat bisa menginfeksi sejumlah besar populasi.
2) Tifus Epidemik Murine
Penyebabnya bakteri rickettsia typhi yang ditularkan oleh kutu kucing dan tikus. Pada daerah iklim tropis dan subtropis penyebaran infeksi ini sering di temukan.
3) Scrub Tifus
Penyakit yang terakhir ini bisa menerang manusia dalam tingkat yang ringan sampai berat. disebabkan oleh bakteri orientia tsutsugamishu, menular melalui gigitan tungau larva yang hidup di hewan pengerat.
Ketiga tifus itu memiliki gejala seperti demam, panas dingin, ruam, sakit kepala, batuk kering, nyeri otot dan sendi. Dari mulai yang ringan hingga berat Biasanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu setelah paparan.
Jaga terus kesehatanmu, pola makan dan rajin berolahraga biasa mencegah atau mengindari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan. mencegah lebih baik dari pada mengobati, semoga informasi ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment