Faniujangherbal.blogspot.com - Sebagian orang dengan kebiasaan menggigit kuku tidak bisa dihilangkan saat dimana pun dan kapanpun. Karena diketahui bahwa perilaku tersebut menjadi penanda adanya salah satu masalah lain. Kebiasaan menggigit kuku ini bisa menjadi pertanda berbagai macam hal mulai dari kecemasan sampai OCD.
"Terdapat sebuah persamaan yang dapat dikenali antara OCD dan BFRBs ini," menurut Tara Peris profesor di bidang psikiatri dan pengetahuan biobehavioral.
Body-focused repetitive behaviors (BFRBs) adalah masalah mental yang membuat seseorang menariki rambut, menggigit kuku atau mencabuti kulit.
Tara Peris menjelaskan :
- Pertama, perilaku OCD dan BFRBs ini melibatkan tindakan repetitif yang menyebabkan masalah untuk seseorang.
- Kedua, sebagian orang dengan BFRBs menunjukkan indikasi bahwa mereka memiliki kepercayaan mengenai rambut mereka yang tampak lebih 'obsesif' dan 'perfeksionis' secara alami.
Definisi Tara Peris mengenai BFRBs yang dilakukan ini implusif atau komplusif mampu membantu dalam perawatan. Akan tetapi, hal tersebut tentu saja berbeda dari seseorang dan orang lainnya.
Kata Tara "Perawatan harus sangat memperhatikan perbedaan ini dan tidak membuat asumsi mengenai apa yang mendorong perilaku tersebut pada masing-masing individu". Dan "Profesional di bidang kesehatan mental perlu mendekati setiap pasien sebagai pribadi yang unik, mengetahui apa fungsi BFRBs bagi masing-masing pasien, serta menentukan penanganan apa yang tepat untuk masing-masing individu," lanjutnya.
Maka dari itu, agar dapat menghentikan kebiasaan ini tidak dapat dengan begitu mudahnya serta perlu pengethuan yang benat dan tepat. Juga penanganan dan diagnosis yang tepat, masalah ini akan dapat diatasi.
Nah, itulah salah satu kebiasaan yang bertanda adanya masalah psikologi ialah kebiasaan pada seseorang yang menggigit atau menarik rambutnya. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment