Selamat bergabung kembali bersama faniujangherbal.blogspot.com yang di kesempatan ini, kami akan memberikan pembahasan mengenai mitos kesehatan dan puasa. Berikut ulasannya.
Inilah Sejumlah Mitos Kesehatan Dan Puasa
Terdapat sejumlah mitos yang sering terdengar mengenai puasa dan kemungkinan gangguan yang mempengaruhi kesehatan. Puasa bisa menurunkan berat badan merupakan salah satu mitos yang sering kali dipercaya oleh masyarakat. Adapun orang yang mempunyai penyakit tertentu dan mengharuskan konsumsi obat secara rutin sering bingung mengenai cara menjalankan puasa dan tetap dapat minum obat. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai mitos atau pertanyaan yang timbul ketika akan memasuki bulan ramadhan.
- Puasa dapat menyebabkan migrain parah
Orang yang mudah mengalami migrain, saat tidak mengonsumsi makanan bisa menjalankan puasa. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk terapi pengobatan yang tepat dan juga perubahan gaya hidup tertentu.
- Puasa dapat menurunkan berat badan
Puasa memang bisa menurunkan berat badan, akan tetapi puasa bukan merupakan cara yang efektif dalam menurunkan berat badan. Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa setiap hari selama 22 hari tidak menyebabkan penurunan tingkat metabolisme, namun bisa terjadi penurunan massa lemak hingga 4%.
- Puasa bisa menghilangkan racun dari tubuh
Belum ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa puasa bisa membersihkan tubuh dari zat yang berbahaya. Tubuh telah mempunyai organ yang mampu untuk mengeluarkan racun, seperti ginjal, paru-paru, usus besar dan kulit.
- Apakah wanita yang sedang hamil dapat berpuasa?
Apabila seorang wanita hamil mempunyai kondisi yang sehat, maka dapat berpuasa. Berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa, terutama di bagian awal kehamilan.
- Dapatkah penderita tekanan darah tinggi atau rendah menjalankan puasa?
Penderita tekanan darah tinggi yang terkontro atau sudah stabil normal bisa menjalankan puasa. Berkonsultasilah terlebih dahhulu dengan dokter agar bisa diberikan obat sehingga tekanan darah bisa tetap terkontrol selama puasa. Untuk penderita tekanan darah rendah, bisa menjalankan puasa dengan memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit ketika sedang berbuka sahur.
- Bolehkah penderita diabetes menjalankan puasa?
Pada umumnya penderita diabetes tipe 1 tidak dapat menjalankan puasa, sementara penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin bisa menjalankan puasa. Tetapi, hal ini perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar dapat dilakukan penyesuaian dosis dan jenis insulin.
Itulah beberapa pembahasan mengenai mitos kesehatan dan puasa yang bisa kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment